Guru Berprestasi

Hari Selasa 24 Mei 2011 saya dinyatakan menjadi juara 1 Lomba Guru Berprestasi Tingkat kabupaten Kebumen.
MENGEJUTKAN !!!!!!!!!!!
Saya sendiri tidak menduga. Waktu seleksi saya hanya berpikir, saya akan berusaha sebaik yang saya bisa dan sekuat yang saya mampu. ITU SAJA !!!!!
Saya sempat berpikir: ” Apa tidak salah yang menilai?” Tapi itulah yang terjadi. Saya hanya bersyukur, ternyata usaha keras yang sebelumnya saya lakukan hasilnya baik. BOHONG kalau saya tidak mengharapkan juara. Siapapun yang ikut lomba pasti mengharapkan juara, SIAPAPUN!!!!! Saya selalu mengatakan pada rekan-rekan, percuma ikut lomba kalau tidak jadi juara. dan ingat!!! yang namanya juara itu adalah juara 1. Idealis memang dan mungkin extrim untuk banyak orang, tapi begitulah cara menyemangati diri sendiri dan orang sekitar. Tapi tentunya harus disadari bahwa pengalaman tentunya diatas semua itu, JUARA adalah BONUS dari usaha, bukan tujuan utama. Wallohu A’lam. Hanya kepada Alloh semua saya kembalikan. SAYA AKAN TERUS BERUSAHA SEBAIK YANG SAYA BISA DAN SEKUAT YANG SAYA MAMPU.

JAWABAN TO 1 PKR

Ketemu lagi dengan saya. SEmoga tidak bosan. Pasda postingan kali ini saya mencoba menjawab TO 1 PKR yang telah dikirim Oleh Ibu Atalya Agustin. Teman-teman bisa mereviewnya. dasn memberi komentar seperlunya.

Tidak bosan saya mengingatkan bahwa Jawaban ini mungkin tidak sebaik yang bapak/ ibu kerjakan sendiri. dan alamat blog ini Dosen jugsa sudah mengetashui. JAdi…. Bijaksanalah…

Berikut ini jawaban TO 1 PKR

JAWABAN INISIASI 1

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP ( PKR )

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Nama Sekolah        : SDN 3 Dorowati, Kec. Klirong, Kab. Kebumen

Kelas / Semester     : V dan VI Semester gasal

Jumlah Murid          : Kelas V       : 28 anak, Laki-laki    : 16;Perempuan       : 12anak

Kelas VI     : 24 anak, Laki-laki    : 14; Perempuan      : 10 anak

  1. A. Pengelolaan Kelas
    1. a. Pengelolaan Ruang kelas

Ruang Kelas V dan VI kebetulan bersebelahan dan mempunyai sekat di antara kedua rung yang bersifat bongkar pasang. Dengan kondisi ruangan yang demikian ada beberapa alternative pengelolaan ruang kelas untuk pelaksanaan PKR.

Alternative yang pertama adalah, suatu saat saya dapat membongkar sekat ruangan tersebut apabila dalam pelajaran tertentu ada kemiripan topic. Sehingga saya sebagai guru cukup berdiri ditengan antara rauang kelas V dan VI dan menjelaskan materi. Namun sebelumnya tentu guru sudah mempersiapkan evaluasi yang berbeda sesuai dengan standar kompetensi yang ditentukan untuk masing-masing kelas. Sebagai contoh: saat ini baik kelas V dan VI dalam Pelajaran Matematika sama-sama sedang mempelajari tentang FPB dan KPK. Dikelas V indikatornya adalah memecahkan masalah sehari-hari yang menggunakan FPB dan KPK dengan soal cerita yang sederhana. Sedangkan kelas VI menyelesaikan masalah-sehari-hari dengan menggunakan FPB dan KPK, namun dengan soal cerita yang lebih komplek.

Alternative yang kedua adalah tanpa membuka seluruh sekat. Hal ini dilakukan jika ada materi yang memang berbeda topic. Sehingga dalam penjelasan materi siswa tiap-tiap kelas lebih focus. Untuk memudahkan akses ke setiap kelas, guru cukup membuka salah satu sekat. Sehingga lebih efektif dalam menggunakan waktu. Selengkapnya…

1 2 3